KELAS VIII TEKANAN ZAT PADAT
MATERI TEKANAN ZAT PADAT
Pengertian Zat
Zat merupakan sesuatu yang mempunyai massa serta menempati suatu ruang. Dalam semua benda pasti terdiri atas zat atau bisa disebut juga dengan materi.
Dan berdasarkan wujudnya, zat dikelompokan menjadi tiga macam, yakni zat pacat, zat cair, dan zat gas.
Terdapat dua cara utama bagaimana zat padat itu terbentuk, yakni dapat tersusun atas baris-baris teratur nan rapi atau dalam susunan yang abstrak atau tidak tentu.
Zat padat yang partikelnya tersusun dengan rapi disebut sebagai kristal. Contoh zat padat kristal yaitu: sebagian besar logam, intan, es, dan kristal garam.
Sementara itu, zat padat yang partikelnya tersusun secara acak disebut sebagai amorf. Pada umumnya, amorf memiliki tampilan dan tekstur yang mengkilap dan elastis.
Contoh zat padat amorf yaitu: lilin, kaca, karet, dan plastik.
Sebab partikel dari zat padat tersusun secara berdekatan dan menyatu, maka dari itu zat padat tidak dapat dimampatkan dengan mudah (zat padat tidak dapat dikecilkan hanya dengan menekannya).
Pada zat padat, partikel individunya tidak bergerak dengan cepat untuk mengalahkan gaya tarik menarik diantara partikel.
Namun, partikel-partikel tersebut tetap bergetar hanya saja terikat dan rapat pada tempatnya.
olumenya tetap. Hal ini dapat kita contohkan dengan bola yang berbentuk bula.
Jika kita mencoba untuk memindahkannya ke dalam ember maka bentuknya akan tetap bulat.
Begitupun dengan volumenya, volume yang ada di dalam bola akan selalu tetap meskipun telah berpindah ke dalam ember.
Hal tersebut tak lain disebabkan gaya tarik-menarik antar partikel dalam zat padat sangatlah kuat.
Biasanya zat padat kristal yakni gula pasir atau garam dapur. Dan zat padat amorf yakni kaca dan batu granit.
Sifat Zat Padat
- Mempunyai bentuk yang tetap.
- Mempunyai volume yang tetap.
- Susunan molekul atau partikelnya teratur dan juga berdekatan (rapat).
- Mempunya gaya tarik menarik antar molekul yang sangat kuat.
- Mempunyai molekul atau partikel yang tak dapat bergerak bebas, serta tidak mudah terpisah.
- Bentuk gerakannya bergetar dan berputar ditempatnya saja.
- Tidak mengikuti bentuk wadah yang ditempati.
Tekanan
Pada Zat Padat :
Tekanan merupakan besaran gaya yang bekerja dalam suatu benda tiap satuan luas bidang tekanan.
Rumus dari besar tekanan yaitu:
P=F/A
Keterangan:
- P = tekanan (N/m2)
- F = gaya tekan (N)
- A = luas bidang tekan (m2)
Dalam standar internasional satuan tekanan yakni pascal (Pa) atau N/m2.
Semakin besar gaya tekan, semakin besar pula tekanannya. Semakin luas bidang tekan, semakin kecil pula tekannya.
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat disimpulkan bahwa:
- Makin besar gaya tekan yang diberikan, makin kecil pula tekanan yang dihasiilkan
- Makin kecil luas permukaan bidang tekan, makin besar pula tekanan yang dihasilkan.
Contoh penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari:
Kapak: Mata kapak memang dibuat tajam guna memperbesar tekanan sehingga nantinya akan memudahkan tukang kayu untuk memotong atau membelah kayu.
Orang-orang yang memotong kayu dengan menggunakan kapak yang tajam akan sedikit mengeluarkan tenaga dibandingkan dengan orang yang menggunakan kapak tumpul.
Sehingga dapat disimpulkan, bahwa kapak yang baik ialah kapak yang memiliki luas permukaan bidang yang kecil.

0 Response to "KELAS VIII TEKANAN ZAT PADAT"
Posting Komentar